Jakarta Pusat, Kominfo – Beredar konten unggahan video di media sosial Facebook yang menampilkan seorang laki-laki membawakan narasi virus cacar monyet dapat diatasi dengan antioksidan.
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta, ternyata klaim dalam video yang menyatakan virus cacar monyet dapat diatasi dengan antioksidan tidak dapat diverifikasi kebenarannya.
Dilansir dari cekfakta.tempo.co, Peneliti Virologi Universitas Airlangga Arif Nur Muhammad Ansori menyebutkan sampai saat ini belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa antioksidan mampu melawan virus cacar air atau monkeypox (MPXV).
“Mekanisme kerja antioksidan dalam tubuh manusia dapat meningkatkan respons imun, menurunkan radikal bebas, dan lainnya. Dalam kajian virologi, secara umum, antioksidan memiliki potensi menurunkan laju replikasi atau perbanyakan virus,” jelasnya.
Peneliti Arif menambahkan hingga saat ini belum ada studi yang spesifik mengenai bagaimana antioksidan melawan MPXV. Hal ini sejalan dengan informasi dalam siloamhospitals.com yang menjelaskan hingga saat ini, belum ada obat spesifik untuk cacar monyet. Namun, kondisi ini biasanya dapat pulih dengan sendirinya dalam 2 s.d. 4 minggu.
Berikut laporan harian isu hoaks, disinformasi dan misinformasi yang telah diidentifikasi oleh Tim AIS Kementerian Kominfo, Jumat (13/09/2024):